Latest News

PRINSIP DALAM PENGGAYAAN- Part 1

Thursday, July 9, 2009 , Posted by sabalkish at 6:44 PM

Dalam post ini anda akan melihat, akan memiliki banyak gaya yang terbaik tetapi sukar untuk memilihnya, Anda harus memahami bahawa ada dua dasar gaya. Yang pertama adalah gaya klasik yang disebut "Koten" dan yang kedua adalah sebuah gaya komik informal atau disebut "Bunjin". Dengan gaya yang pertama, Anda akan menemukan bahwa batang pohon yang lebih luas di dasar, meruncing mengarah ke atas, sedangkan yang kedua gaya terdiri dari batang pohon yang kemudian menjadi lebih besar di bahagian atas. Dari dua gaya, gaya yang Bunjin adalah salah satu yang paling sulit untuk menguasai. Selama bertahun-tahun, banyak para Bonsai mencuba sejumlah cara untuk memiliki gaya reclassified ini, termasuklan menciptakan tanaman yang terlatih, subdivision. Namun, pada dasar, anda disini menawarkan sebuah acuan penggayaan yang akan menilai potensi pohon sehingga anda dapat memilih gaya yang terbaik. Salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika memilih gaya adalah dengan belajar secara alam semulajadi pohon tumbuh. Seperti pepatah lama, "You can't teach an old dog new tricks", mencuba untuk melatih pohon terhadap sifatnya sangat susah dan hanya akan menyebabkan anda menjadi patah semangat ketika berakhir dengan melihat Bonsai yang buruk. Satu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa Bonsai merupakan benda hidup. Kerana itu, Anda harus belajar dan memahami karakteristik seterusnya pohon anda. Sebagai contoh, Conifers tidak dilakukan dengan baik dengan gaya Broom namun cukup luar biasa dengan semua gaya lainnya. Pelajari prinsip-prinsip ini dari Bonsai, Anda akan segera dapat mengambil pohon Bonsai dan melatih menjadi miniatur karya seni yang megah.


Gaya Bonsai
Dalam dua kategori dasar gaya, ada banyak gaya spesifik, kerana anda akan melihat di bawah ini. Anda juga akan melihat beberapa contoh yang paling popular untuk gaya, memberikan perkembangan informasi penting.


Gaya Broom (Hokidachi)
Dengan gaya Broom, batang pohon yang lurus dan tegak lurus, tidak akan terus sampai ke kemuncak. Cabang dari gaya ini akan pergi ke mana-mana, terjadi unjuran ketinggian pohon satu-tiga. Dengan ini, cabang dan daun mulai membentuk sebuah mahkota dalam bentuk bebola yang bagus sekali terlihat pada musim sejuk. Gaya ini sangat sesuai untuk daun pohon yang kerap percabangan.

Gaya Formal Upright (Chokkan)

Gaya ini sangat umum, paling sering terjadi di alam Bonsai yang menandakan terkena cahaya yang banyak dan jika tidak bersaing dengan tanaman lain. Batang pohon yang mengecil dan dapat dilihat. Biasanya, batang akan lebih kental di bahagian bawah sementara berkembang semakin kecil selari dengan ketinggian. Percabangan untuk gaya ini akan segera sekitar sampai satu seperempat panjang yang kemudian batang bahagian atas pohon harus ada satu cabang terbentuk. Akhirnya, jangan biarkan dahan berjauhan antara satu sama lain pada seluruh ketinggian pohon.

  • Cabang pertama dari bahagian bawah akan perlu lebih panjang lagi. Selain itu, perlu dipertegas dalam proporsi(perbandingn) dan dilatih untuk menjadi satu-sepertiga dari total tinggi pohon. Cabang ini adalah paling berat dari cabang lain, membuat sedikit siku.
  • Cabang Kedua akan menjadi lawan cabang pertama dan sedikit lebih tinggi pada batang. Cabang ini naik, akan mengecil, membuat bentuk seperti jagung.
  • Puncak bahagian Bonsai,lebat. Bahkan, sering menjadi tebal yang bercabang ketat dan sukar untuk melihat struktur dalaman yang disebabkan oleh ceracak atau daun.
  • Untuk gaya ini, memiliki sedikit tip lengkukan, condong ke depan. Bergantung pada pohon yang telah dipilih untuk Bonsai, tidak harus simetri. Namun, cabang boleh naik, cukup alternatif pada salah satu sisi.
  • Batang runcing yang sangat khusus dengan gaya ini, biasanya boleh dicapai dengan pemotongan pertumbuhan yang exstrem di bahagian hujung salah satu cabang atau batang. Kemudian, cabang baru yang diwayarkan ke posisi yang sebenar untuk membantu membentuk puncak. Walaupun sukar untuk melakukannya, namun hasilnya amat menakjubkan.

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Post a Comment